Harga Minyak Goreng Melambung, Camat Kemangkon Bersama Forkopimcam Turun Cek

    Harga Minyak Goreng Melambung, Camat Kemangkon Bersama Forkopimcam Turun Cek
    CEK PERKEMBANGAN HARGA : Camat Kemangkon bersama Danramil 06/Kemangkon dan forkopimcam Kemangkon cek langsung perkembangan harga minyak goreng di pasar yang melambung. (Foto: Pendim 0702/Purbalingga

    PURBALINGGA-Dalam rangka menindaklanjuti arahan Bupati Purbalingga Dyah hayuning Pratiwi, S.E., BE.Con., M.M tentang kebijakan pemerintah harga minyak goreng satu harga di wilayah, Camat Kemangkon Kustinah, S.STP., M.Si Bersama Danramil 06/Kemangkon Kapten Arm Mindoko, Kapolsek Kemangkon Iptu Wahyudi dan Kepala Pasar Rakyat  Panican Ibnu Salim turun  mengecek secara langsung perkembangan harga minyak goreng di pasar tersebut yang berada di Desa Panican, Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga serta beberapa toko modern atau mini market yang ada di wilayah tersebut, (27/1/2022).

    Sebelumnya, dibeberapa toko modern atau mini market, retailer maupun pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga diketahui minyak goreng mengalami kelangkaan dan kalaupun ada harga ditiap penjual bervariatif beda antara penjual satu dan lainnya, hingga dalam Rakor Bidang Pemerintahan Kabupaten Purbalingga yang digelar pada Rabu (26/1/2022) hal ini turut menjadi agenda perhatian secara khusus Bupati Purbalingga yang disampaikan oleh Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Purbalingga R. Imam WahyudI. SH. M.Si agar setiap pimpinan di wilayah turut memantau perkembangan harga minyak goreng yang berkembang di wilayahnya.

    Hasil monitoring yang dilaksanakan oleh Camat Kemangkon Kustinah, S.STP., M.Si Bersama unsur Forkopimcam Kemangkon dan Kepala Pasar Rakyat Panican, ditemui beberapa pedagang saat ini mengaku sudah tidak memiliki stok minyak goreng karena sudah ditarik distributor dan sudah 2 hari ini mereka tidak menjual minyak goreng. Beberapa pedagang lainya yang ditemui masih memiliki stok, diketahui masih menjual dengan harga lama  yaitu berkisar Rp 19 ribu per Liter dan Rp 39 ribu untuk 2 liter bervariasi sesuai merk  karena menurut mereka barang yang ada di tokonya tidak bisa dikembalikan ke distributor.

    "Melaksanakan monitoring harga minyak goreng yang berkembang di pasar sebagai bentuk tindak lanjut arahan dari Bupati Purbalingga agar memantau  harga minyak goreng satu harga di wilayah sesuai kebijakan pemerintah yaitu Rp 14 Ribu per Liter, " ungkap Camat Kemangkon.

    Disinggung tentang hasil monitoring, Camat Kemangkon menyampaikan  jika hari ini (Kamis 27/1/2022: Red) harga minyak goreng yang berkembang di Pasar Wilayah Kecamatan Kemangkon rata-rata masih memberlakukan harga lama belum sesuai kebijakan pemerintah, " tandasnya.

    Dipihak Lain, Danramil 06/Kemangkon Kapten Arm Mindoko yang turut dalam kegiatan monitoring ini menuturkan jika langkah gerak cepat yang diambil oleh Camat Kemangkon bersama Forkopimcam merupakan langkah yang tepat menyikapi situasi yang ada.

    "Langkah yang tepat dengan segera turun mengecek secara langsung dilapangan,  agar kendala dan permasalahan yang ada dapat segera dilaporkan agar nantinya dapat segera  disikapi, " katanya menegaskan.(SF)

    Jawa Tengah Purbalingga
    Satria Ferry

    Satria Ferry

    Artikel Sebelumnya

    Kecelakaan di Bojongsari Avanza Tabrak Mobil...

    Artikel Berikutnya

    Purnatugas Personel Polres Purbalingga Dilepas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK
    Dekat di Hati Masyarakat, Satgas Yonif 115/ML Membina Kemampuan Bola Voli Masyarakat Kampung Yambi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Upacara Pembukaan Kemah Bakti dan Sosialisasi Krida Saka Dirgantara
    Prajurit TNI Koops Habema Respons Kebutuhan Penerangan Masyarakat Wilayah Papua

    Ikuti Kami