Atasi Krisis Air Bersih, TNI Bersinergi dengan Warga Bangun Pompa Hidro di Purbalingga

    Atasi Krisis Air Bersih, TNI Bersinergi dengan Warga Bangun Pompa Hidro di Purbalingga
    Bangun Pompa Hidro : Kodim 0702/Purbalingga dan warga masyarakat membangun turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Campakoah, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga (FOTO: Doc Penerangan Kodim 0702/Purbalingga)

    PURBALINGGA – Krisis air bersih rupanya masih menjadi masalah di beberapa desa yang ada di Purbalingga. Hal ini seperti dialami oleh masyarakat Desa Campakoah dan Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

    Menurut Tikno, salah satu pengurus Pamsimas desa tersebut menuturkan, meski telah ada program bantuan pemerintah baik program pipanisasi maupun program hidraulik dan lainnya, namun beban biaya kubikasi air dirasa masih cukup mahal bagi sebagian masyarakat ekonomi lemah yang sebagian besar berprofesi sebagai penderes.

    Hingga memunculkan ide pihaknya bersama TNI Kodim 0702/Purbalingga dan warga masyarakat, untuk mengurangi beban biaya kubikasi air dengan program mandiri tambahan berupa membangun turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Campakoah.

    "Masyarakat kecil merasa berat yang harus membayar biaya kubikasi air bersih tiap kubiknya Rp 2.700, sehingga mencoba membangun turbin hidro (PLTMH), " tuturnya Rabu, (29/12/2021).

    Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah teknologi yang  memanfaatkan debit air  untuk diubah menjadi energi listrik. Caranya yaitu dengan memanfaatkan debit air/aliran air untuk menggerakkan turbin yang akan menghasilkan energi mekanik, selanjutnya energi mekanik ini menggerakkan generator dan menghasilkan listrik.

    Ia berharap dengan terbangunnya PLTMH yang memanfaatkan arus Sungai Tlahab di desanya ini dapat menurunkan beban biaya kubikasi kepada pelanggannya hingga Rp 2.000 agar masyarakat khususnya ekonomi lemah yang menjadi pelanggannya terbantukan.

    "Dengan PLTMH ini kita akan bantu masyarakat ekonomi lemah hanya dengan maksimal Rp 2.000 saja tiap kubiknya untuk perawatan PLTMH dan jaringan, " tegasnya.

    Menanggapi hal tersebut, Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sangat antusias hingga maksimal perintahkan anggotanya untuk turun membantu kesulitan air bersih  masyarakat desa tersebut.

    "Alternatif positif membantu meringankan beban masyarakat, karenanya kita turut bantu dalam pelaksanaannya. Hal ini sejalan dengan doktrin kami TNI yang wajib menjadi contoh dan mempelopori usaha - usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, " pungkasnya. (SF/RP)

    Ratna Palupi

    Ratna Palupi

    Artikel Sebelumnya

    Pos Pengamanan Purbasari Pancuran Mas Sediakan...

    Artikel Berikutnya

    Serentak, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal

    Ikuti Kami